C++ adalah bahasa programming multi fungsi, terkompilasi, diciptakan oleh Bjarne Stroustrup.
// komentar satu baris dalam C++
/*
komentar multibaris dalam C++
*/
Komentar memang tidak wajib, tapi begitu berguna sebagai dokumentasi, catatan, atau pengingat jika kita membuka source code di kemudian hari.
#include <iostream> //me-load standard library bernama iostream
#include
adalah directive dalam C++ untuk memanggil library, dalam hal ini adalah standard library C++ sendiri yang bernama iostream
int main() {
/* code anda disini */
}
Kode C++ harus berada dalam sebuah fungsi bernama main
. Fungsi ini akan menghasilkan return berupa integer. Saat ini kita tidak perlu tahu lebih dalam tentang fungsi, yang penting, anda tahu bahwa semua kode C++ harus diletakkan dalam fungsi main
.
hallo.cpp
#include <iostream>
int main() {
std::cout << "Halo dunia!" << std::endl;
return 0;
}
Output:
Halo dunia!
std::cout << "Halo dunia!" << std::endl;
adalah ekspressi, setiap ekspresi dalam C++ selalu diakhiri dengan tanda ;
,
std::
adalah namespace dari standard library C++, semua standard library C++ ber-namespace std::
. Namespace berguna untuk memisahkan fungsi sesuai dengan keperluan mereka. Hal ini berguna jika anda punya dua fungsi dengan nama yang sama tapi berbeda tujuan. Misalnya Printer::print
dan screen::print
, keduanya sama-sama fungsi bernama print
namun keduanya berbeda fungsi, Printer::
dan screen::
namespace berguna agar kedua fungsi tidak saling mendahului satu sama lain.
std::cout
adalah bagian dari standard library iostream
. Sedangkan <<
adalah operator “put to (diletakkan ke)” dalam hal ini string “Halo Dunia!” dikirim ke std::cout
. Sedangkan std::endl
berfungsi untuk menambahkan “end of line”, alternatif lain adalah dengan menambahkan \n
ke akhir dari "Halo Dunia!"
menjadi std::cout << "Halo Dunia!\n";
.
Fungsi main
return type-nya adalah int
, jadi kita harus memberikan return berupa integer dalam return 0;
. Program-program di Unix/Linux (Windows juga ada, tapi jarang) biasanya akan menghasilkan angka 0
yang artinya program dieksekusi normal. Contohnya program atau perintah cp
di Linux yang berfungsi untuk meng-copy file, jika kita memanggil perintah ini dalam sebuah program, dan terjadi error (misalnya file yang akan dicopy tidak ada), cp
akan menghasilkan return 1
. Maka program yang menggunakan cp
ini akan mengasumsikan terjadi error saat mengeksekusi program cp
.